"iniLOH" Available On Android


https://c.slashgear.com/wp-content/uploads/2011/10/available-on-android-market-iphone-like-badge.png

INI LOH Berita Penyakit Aneh Terbaru 2016, MAU TAHU?

Misinah Nenek 70 Tahun Penderita Lumpuh dan Punggung Berlubang Misinah nenek berumur 70 tahun  asal Ponorogo terbaring lemah di atas b...

Misinah Nenek 70 Tahun Penderita Lumpuh dan Punggung Berlubang


Misinah Nenek 70 Tahun Penderita Lumpuh dan Punggung Berlubang
Misinah nenek berumur 70 tahun  asal Ponorogo terbaring lemah di atas bale bambu di rumahnya Desa Ronosentanan, Kecamatan Siman, Ponorogo. Kondisinya mengenaskan tubuhnya kurus kering, tinggal tulang terbalut kulit.


Selain itu ada sekitar 10 luka di tubuhnya, bahkan dua luka di punggung menyebabkan punggungnya berlubang.

Nenek ini  mengalami penyakit lumpuh sejak 4 tahun lalu kondisinya kian memburuk sejak kematian suaminya yang bernama Senen 3 tahun lalu.

Tak ada yang merawat karena tak memiliki anak, sehari hari Misinah hanya dirawat oleh Ginem keponakannya.

Ginem pula yang membersihkan saat buang air karena sang nenek tak bisa beranjak dari tempat tidur. Untuk kebutuhan makan Misinah dibantu oleh tetangga dan saudara di sekitar rumahnya.

Sementara sakitnya tak pernah diobati karena tak ada biaya. Misinah hanya bisa berbaring setiap hari diatas tempat tidur.

Menurut Ginem, Misinah sudah tercatat sebagai warga lanjut yang mendapat bantuan dari Dinas Sosial berupa bantuan uang tunai Rp200 ribu per bulan. Namun beberapa bulan terakhir bantuan itu tidak ada lagi.

Sementara untuk bantuan kesehatan tidak ada sama sekali. Warga berharap ada bantuan kesehatan minimal ada petugas kesehatan yang datang dan memberi layanan kesehatan agar Misinah bisa sehat dan beraktivitas normal lagi. 

Sumber: http://daerah.sindonews.com/read/1093539/23/misinah-nenek-70-tahun-penderita-lumpuh-dan-punggung-berlubang-1458140562

Masliha Menderita Penyakit Aneh sejak Usia 9 Tahun


Masliha Menderita Penyakit Aneh sejak Usia 9 Tahun

Masliha (50), warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menderita penyakit aneh. Seluruh tubuhnya dipenuhi benjolan mulai berukuran kecil sebiji kacang hingga sebesar telur. Kondisi itu sudah dialaminya sejak berusia 9 tahun.

Tidak ada kulit tubuhnya yang tersisa mulus. Mulai dari wajah, tubuh, tangan, dan kakinya, terdapat benjolan tersebut. Menurut Masliha, awalnya ia mengidap penyakit batu ginjal kemudian menjalani operasi. Sejak itu, muncul benjolan di beberapa bagian perutnya.

Dia menuturkan, penyakit itu dianggap kutil, sehingga pihak keluarga hanya mengobatinya dengan obat tradisional. Namun, benjolan itu kian hari bertambah.

"Ternyata penyakit yang saya kira kutil itu ternyata bukan kutil. Sampai usia saya 50 tahun ini, benjolan semakin lama semakin banyak hingga menjalar ke sekujur tubuh saya," kata Masliha yang kini hidup seorang diri, Minggu (6/3/2016).

Dia mengaku belum pernah mengobati penyakit yang dideritanya karena tidak memiliki biaya. Orangtuanya hanya bekerja sebagai buruh tani, sementara dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap karena kondisi kesehatannya.

"Kalaupun saya bekerja hanya sebagai buruh serabutan seperti menanam padi, membantu panen, menjadi pemulung keliling, atau pekerjaan buruh lainnya, yang penting bisa bertahan hidup," kataya.

Menurut dia, dari bekerja sebagai pemulung yang berkeliling kampung mencari rongsokan dan barang bekas yang tercecer di jalan, hasilnya dijual kepada bandar rongsokan dengan penghasilan yang tidak seberapa. Hasil pendapatan itu sebagian untuk menebus beras miskin (raskin).

"Yang terpenting saya bisa makan, karena saya tidak terlalu bergantung pada keponakan atau pemberian orang," kata dia.

Salah seorang keluarga Masliha, Wawan, mengatakan keluarga tidak mengetahui penyakit apa yang diderita bibinya tersebut, karena hingga saat ini belum pernah diobati.

"Kalau melakukan pengobatan pasti harus pakai uang besar. Dari mana kami, keluarga, bisa mendapatkan uang besar itu. Kami berharap pemerintah bisa membantu pengobatannya, atau paling tidak mengetahui penyakit apa yang dideritanya," kata Wawan.
Sumber: http://daerah.sindonews.com/read/1090937/21/masliha-menderita-penyakit-aneh-sejak-usia-9-tahun-1457292644

Daun Telinga Nenek Lasiyem Digerogoti Belatung


Daun Telinga Nenek Lasiyem Digerogoti Belatung
Seorang nenek miskin di Ponorogo, Jawa Timur, Lasiyem (79), menderita penyakit aneh. Daun telinga kirinya digerogoti belatung.


Lasiyem yang hidup sebatang kara di Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo menderita penyakit menjijikkan. Daun telinganya ikut hilang. Lukanya terus menggerogoti hingga menjadi lubang di bekas daun telinga.

Sekitar tahun 2013, kondisinya memburuk dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, setelah mendapat surat keterangan tidak mampu dari desa.

Hasil pemeriksaan tim medis, Lasiyem menderita tumor ganas. Namun, setelah tiga bulan di RS Dr Soetomo Surabaya, tidak ada penanganan medis dan uangnya habis.

Dia memilih pulang. Sampai kini,ia tak lagi berobat. Kini, Lasiyem yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di kawasan hutan Perhutani ini hanya bisa pasrah.

Lasiyem berharap agar ada orang yang mau membantu biaya pengobatannya penyakitnya sampai sembuh.

Meski Lasiyem sudah menderita penyakit itu bertahun-tahun, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengaku belum mendapat laporan.

Menuru Pj Kepala Dinas Kesehaan Ponorogi Vifson Suisno, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap Lasiyem.

Leptospirosis Penyakit Terbaru




Sejenis Jangkitan Penyakit Yang Terbaru - lep-to-spy-ro-sis.



Leptospirosis adalah penyakit yang jarang berlaku. Leptospirosis adalah berasal dari air kencing tikus. Satu penyakit yang tenat/teruk dan berjangkit. Jangkitan berlaku disebabkan oleh beberapa spesies dari keturunan leptospira berbentuk lingkaran (spiral shape).


tikus




Leptospirosis adalah berpunca dari air kencing tikus.



Faktor risiko termasuklah:

• Melakukan pekerjaan yang berhadapan kepada panas- Petani, penternak/peladang, pekerja rumah penyembelihan, doktor haiwan, pemotong kayu, pekerja system pembentungan, petani dan dll
• Aktiviti rekreasi dalam air seperti berenang di sungai, atau kolam renang yang tidak di bersihkan 2x sehari.
•  binatang peliharaan seperti anjing, binatang peliharaan untuk disembelih, ruang perangkap air dan mengambil makanan yang telah digigit oleh binatang seperti tikus, tupai dan arnab

Tanda dan Gejala

Gejala :
1. Masa pengeraman di antara 2 hingga 26 hari (sekitar 10 hari).
2. Bermula dengan demam, menggigil, sakit anggota tubuh dan sakit kepala. Gejala ini melibatkan lebih kurang 75% hingga 100%.
3. Batuk tidak berdahak (25%-35% kes)
4. Loyo, muntah dan BAB ( 50 kes) Sakit sendi, sakit tulang, sakit tekuk dan sakit perut.
5. Radang selaput mata.
6. Antara 7% hingga 40% pasien mungkin mengalami sakit otot, pembesaran limpa atau hati, bengkak salur kelenjar, sakit tekuk,kekerasan otot, perubahan bunyi pada paruparu atau ruam.

Tanda dan ujian makmal

1. Ujian sel darah putih (WBC).
2. Analisa air kencing juga menunjukkan keputusan luar biasa.
3. Peningkatan kadar creatine kinase dalam darah dikesan pada lebih kurang 50%.
4. Antara 40%  mengalami sedikit peningkatan enzim hati.
5. Diagnosa biasanya dibuat melalui ujian serologi (antibodi).
6. Kuman dapat dilihat dengan jelas menerusi mikroskop dark field gelap (dark field microscopy), silver stained atau mikroskopi floresent.
7. Tidak seperti Treponema, pallidum, leptospira bisa berkembang melalui darah dan air tulang belakang. Biasanya ia berkembang secara perlahan dan pengesanan makmal diperlukan.
8. Pemeriksaan air kencing biasanya positif pada minggu kedua selepas serangan penyakit (illness) dan bertahan sehingga 30 hari.

Komplikasi


Komplikasi:
• Tindakbalas Jarisch-Herxheimer bila diberi penicillin.
• Jangkitan kuman di otak (Meningitis).
• Perdarahan yang teruk. <>• Respiratory (distress).
• Kegagalan fungsi hati.
• Kegagalan fungsi buah pinggang

Rawatan

Obat Cephalosporim, Penicillins, doxycycline, chloramphenicol, dan erythromycin boleh diberi untuk rawatan leptospirosis. Penjagaan sokongan diperlukan bagi kes yang rumit dan bermasalah.

Pencegahan

Hindari mengunjungi kawasan yang ada air bertakung/ air tenang, terutama di kawasan iklim panas. Jika anda berada kepada kawasan yang berisiko, pengambilan ubat doxycycline boleh mengurangkan risiko mendapat penyakit.

You Might Also Like

0 komentar